MEMBUAT LAPORAN PRAKTEK MERANGKAI MOTOR BRUSHLESS+ESC+ARDUINO
MEMBUAT LAPORAN
PRAKTEK MERANGKAI MOTOR
BRUSHLESS+ESC+ARDUINO
1. Tujuan.
Agar Bintara Mahasiswa mampu membuat laporan merangkai
motor brushless+ESC+Arduino (sebagai pengganti Flight Control)
2. Alat dan
Bahan
a. Laptop;
b. Aplikasi
Proteus;
3. Dasar Teori
a. Motor Brushless.
Motor brushless, atau Brushless
DC (BLDC) motor, adalah jenis motor listrik yang tidak menggunakan sikat
(brush) untuk mengalihkan arus dalam kumparan, tidak seperti motor DC
tradisional. Motor ini sangat efisien dan tahan lama, serta banyak digunakan dalam
berbagai aplikasi mulai dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan listrik
dan UAV (Unmanned Aerial Vehicle).
b. Arduino Uno.
Arduino Uno adalah sebuah mikrokontroler
open-source yang berbasis pada mikrokontroler Atmel AVR. Arduino Uno
memungkinkan pengguna untuk merancang dan mengembangkan berbagai proyek
elektronik dengan mudah.
c. ESC.
ESC, atau Electronic Speed
Controller, bertanggung jawab untuk mengendalikan kecepatan motor pada drone
FPV. ESC menerima sinyal throttle dari pengontrol penerbangan dan menggerakkan
motor brushless pada kecepatan yang diinginkan.
4. Langkah
Percobaan.
a. masukan
kode program atau coding:
#include
<Wire.h>
#include
<MPU6050.h>
#include
<Servo.h>
MPU6050 mpu;
Servo esc;
int throttle
= 1000; // Initial throttle
void setup()
{
Wire.begin();
Serial.begin(115200);
// Initialize MPU6050
mpu.initialize();
// Initialize ESC
esc.attach(9); // Connect ESC signal wire to
pin 9
esc.writeMicroseconds(throttle);
delay(1000); // Wait for ESC to initialize
}
void loop()
{
int16_t ax, ay, az, gx, gy, gz;
mpu.getMotion6(&ax, &ay, &az,
&gx, &gy, &gz);
// Control algorithm to adjust throttle based
on orientation
if (ay > 1000) {
throttle += 10;
} else if (ay < -1000) {
throttle -= 10;
}
// Limit throttle values
throttle = constrain(throttle, 1000, 2000);
// Send control signal to ESC
esc.writeMicroseconds(throttle);
// Delay for stability
delay(20);
}
5. Contoh Rangkaian
6. Cara
Kerja
- Motor Brushless
(BLDC)
Motor brushless tidak memiliki sikat seperti motor DC konvensional. Mereka memiliki tiga fase dan digerakkan oleh arus AC tiga fase untuk menghasilkan putaran. Dengan mengatur urutan fase yang tepat, motor ini berputar dengan halus dan efisien. Motor brushless biasanya dikendalikan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) untuk mengatur kecepatan putarannya. - Electronic Speed
Controller (ESC)
ESC adalah perangkat elektronik yang mengatur kecepatan dan arah putaran motor brushless. ESC menerima sinyal kontrol dari mikrokontroler atau Arduino dan mengubahnya menjadi sinyal PWM untuk mengatur arus yang masuk ke motor. Selain itu, ESC memiliki fungsi perlindungan untuk mencegah kerusakan akibat kondisi berlebihan seperti arus berlebih atau panas. - Arduino dan Proteus
Di Proteus, Anda bisa mensimulasikan penggunaan Arduino untuk mengontrol ESC dan motor brushless. Langkah-langkahnya meliputi:
- Mendesain skematik rangkaian yang mencakup Arduino, ESC, dan motor
brushless.
- Memprogram Arduino menggunakan IDE Arduino untuk menghasilkan
sinyal PWM yang akan dikirimkan ke ESC.
- Mensimulasikan skematik di Proteus untuk memverifikasi operasi sistem, termasuk respons ESC terhadap sinyal PWM dari Arduino.
Komentar
Posting Komentar